Jumat, 19 Juni 2009

Elegi Perbincangan Jajar Genjang

Di suatu ketika terjadi pertengkaran antara sudut A, sudut B, sudut C, sudut D, sisi AB, sisi BC, sisi CD, sisi AD, diagonal AC, diagonal BD, dan titik O. Mereka saling mencari kesalahan satu sama lain. dan muncullah jajar genjang yang menengahi pertengkaran mereka, sehingga mereka bersama-sama selalu.

Sudut A :

Wahai sudut C, mengapa engkau selalu berada di hadapanku. Dan mengapa besar sudutmu selalu menyamaiku. Mengapa engkau tidak mengikuti sudut B atau sudut D saja.

Sudut C :

Karena aku akan selalu mengikuti kemanapun engkau bergerak wahai sudut A, dan aku juga akan selalu berada di hadapanmu. Besar sudutku pun akan selalu sama denganmu wahai sudut A.

Sudut B :

Wahai sudut D, mengapa engkau selalu berada di hadapanku. Dan mengapa besar sudutmu selalu menyamaiku. Mengapa engkau tidak mengikuti sudut A atau sudut C saja.

Sudut D :

Karena aku akan selalu mengikuti kemanapun engkau bergerak wahai sudut B, dan aku juga akan selalu berada di hadapanmu. Besar sudutku pun akan selalu sama denganmu wahai sudut B.

Sisi AB :

Wahai sisi CD, mengapa engkau selalu berada di hadapanku. Dan mengapa panjangmu selalu sama dengan panjangku. Mengapa engkau tidak mengikuti sisi AD atau sisi BC saja.

Sisi CD :

Karena aku akan selalu mengikuti kemanapun engkau bergerak wahai sisi AB, dan aku juga akan selalu berada di hadapanmu. Panjang sisiku pun akan selalu sama dengan panjang sisimu wahai sisi AB.

Sisi AD :

Wahai sisi BC, mengapa engkau selalu berada di hadapanku. Dan mengapa panjangmu selalu sama dengan panjangku. Mengapa engkau tidak mengikuti sisi AB atau sisi CD saja.

Sisi BC :

Karena aku akan selalu mengikuti kemanapun engkau bergerak wahai sisi AD, dan aku juga akan selalu berada di hadapanmu. Panjang sisiku pun akan selalu sama dengan panjang sisimu wahai sisi AD.

Diagonal AC :

Wahai diagonal BD, mengapa engkau selalu menghalangi perjalananku. Engkau selalu menghentikan perjalananku di saat aku berada di tengah–tengah. Engkau selalu menghentikan perjalananku di titik O. Dan wahai engkau titik O, mengapa engkau selalu membagiku menjadi dua bagian yang sama panjang. Tetapi mengapa engkau tidak membagi sisi AB, sisi BC, sisi CD, dan sisi AD menjadi dua sama panjang sepertiku.

Diagonal BD :

Aku hanya mengikuti apa yang engkau lakukan wahai diagonal AC. Engkau juga selalu menghalangi perjalananku. Engkau juga selalu menghentikan perjalananku di saat aku berada di tengah–tengah. Engkau juga selalu menghentikan perjalananku di titik O. Dan wahai engkau titik O, mengapa engkau juga selalu membagiku menjadi dua bagian yang sama panjang. Tetapi mengapa engkau tidak membagi sisi AB, sisi BC, sisi CD, dan sisi AD menjadi dua sama panjang kami.

Titik O :

Wahai diagonal AC dan diagonal BD, aku menjadikanmu dua sama panjang karena perbuatan kalian sendiri. Karena engkau selalu bertemu di daerahku, engkau selalu bertemu di tengah-tengah, dan engkau selalu memunculkanku di sini. Karena itulah aku membagi kalian menjadi dua bagian yang sama panjang wahai diagonal AC dan diagonal BD.

Jajar Genjang :

Wahai sudut A, sudut B, sudut C, sudut D, sisi AB, sisi BC, sisi CD, sisi AD, diagonal AC, diagonal BD, dan titik O janganlah kalian saling bertengkar. Janganlah kalian semua menjelek-jelekkan satu sama lain. Kalian semua harus bersatu, dan harus terus bersama, karena kalian merupakan bagian-bagian dari diriku. Apabila salah satu dari kalian tidak bersamaku, maka aku akan hancur, dan aku bukan lagi sebuah jajar genjang. Kalian harus selalu mengingat itu ya… Terima kasih kalian telah bersamaku selama ini...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar